Gejala penyakit seksual

Diposting oleh chitra | 04.35 | | 0 komentar »
Apakah setiap PMS memiliki gejala?

Tidak!

Terkadang, PMS tidak menunjukkan gejala sama sekali, sehingga kita tidak tahu kalau kita sudah terinfeksi. PMS dapat bersifat asymptomatic (tidak memiliki gejala) baik pada pria atau wanita. Beberapa PMS baru menunjukkan tanda-tanda dan gejala berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun setelah terinfeksi.

Pada wanita, PMS bahkan tidak dapat terdeteksi. Walaupun seseorang tidak menunjukkan gejala-gejala terinfeksi PMS, dan tidak mengetahui bahwa mereka terkena PMS, mereka tetap bisa menulari orang lain.

Orang yang terinfeksi HIV biasanya tidak menunjukkan gejala setelah bertahun-tahun terinfeksi. Tidak seorangpun dapat menentukan apakah betul atau tidak seseorang terinfeksi hanya berdasarkan penampilannya saja. Walaupun orang tsb mungkin terlihat sehat, mereka masih bisa menularkan HIV kepada orang lain. Kadang, orang yang sudah terinfeksi HIV tidak sadar bahwa mereka mengidap virus tsb, karena mereka merasa sehat dan bisa tetap aktif. Hanya tes laboratorium yang dapat menunjukkan seseorang telah terinfeksi HIV atau tidak.

Gejala awal yang menjadi pertanda PMS
• benjolan atau lecet di sekitar alat kelamin
• gatal atau sakit di sekitar alat kelamin
• bengkak atau merah di sekitar lat kelamin
• rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
• buang air kecil lebih sering dari biasanya
• demam, lemah, kulit menguning dan rasa nyeri sekujur tubuh
• kehilangan berat badan, diare dan keringat malam hari
• pada wanita keluar darah di luar masa menstruasi dll
• PMS kadang tidak memiliki gejala
• Keluar Cairan/keputihan yang tidak normal dari vagina atau penis. Pada wanita, terjadi peningkatan keputihan. Warnanya bisa menjadi lebih putih, kekuningan, kehijauan, atau kemerahmudaan. Keputihan bisa memiliki bau yang tidak sedap dan berlendir.
• Pada pria, rasa panas seperti terbakar atau sakit selama atau setelah kencing, biasanya disebabkan oleh PMS. Pada wanita, beberapa gejala dapat disebabkan oleh PMS tapi juga disebabkan oleh infeksi kandung kencing yang tidak ditularkan melalui hubungan seksual.
• Luka terbuka dan atau luka basah disekitar alat kelamin atau mulut. Luka tersebut dapat terasa sakit atau tidak.
• Tonjolan kecil-kecil (papules) disekitar alat kelamin
• Kemerahan di sekitar alat kelamin
• Pada pria, rasa sakit atau kemerahan terjadi pada kantung zakar
• Rasa sakit diperut bagian bawah yang muncul dan hilang, dan tidak berhubungan dengan menstruasi
• Bercak darah setelah hubungan seksual

0 komentar

Posting Komentar